Gondongan: Penyakit Menular yang Perlu Diwaspadai

Gondongan, juga dikenal dengan istilah “mumps” dalam bahasa Inggris, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini seringkali terkait dengan pembengkakan kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis. Meskipun vaksinasi telah mengurangi insiden gondongan secara signifikan, penyakit ini masih ada di beberapa wilayah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang gondongan, penyebabnya, gejalanya, pengobatan, dan pencegahannya.

Penyebab Gondongan

Gondongan disebabkan oleh virus rubella, yang termasuk dalam keluarga virus paramyxovirus. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui percikan air liur yang dilepaskan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus gondongan dapat hidup di air liur, dahak, atau benda-benda lain yang terkontaminasi. Orang yang terinfeksi gondongan dapat menularkan virus ini kepada orang lain, terutama selama dua hari sebelum hingga lima hari setelah pembengkakan kelenjar mulai muncul.

Gejala Gondongan

Gejala gondongan seringkali muncul setelah masa inkubasi sekitar 16-18 hari setelah terpapar virus. Beberapa Gejala yang umum meliputi:

1. Pembengkakan Kelenjar Parotis: Pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di samping wajah di bawah telinga, adalah tanda khas gondongan.
2. Demam: Seseorang dengan gondongan sering mengalami demam dan merasa tidak enak badan.
3. Nyeri dan Kemerahan: Kelenjar parotis yang membengkak bisa sangat nyeri dan terkadang kemerahan.
4. Kesulitan Menelan: Makan dan minum bisa menjadi sulit dan nyeri karena pembengkakan kelenjar air liur.
5. Nyeri Kepala dan Kehilangan Selera Makan: Beberapa orang dengan gondongan dapat mengalami nyeri kepala dan kehilangan selera makan.

Pengobatan Gondongan

Gondongan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, beberapa tindakan dapat membantu meredakan gejala dan mengurangi ketidaknyamanan:

1. Istirahat dan Hidrasi: Penting untuk beristirahat dan minum banyak air agar tetap terhidrasi.
2. Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi nyeri dan demam.
3. Pemadatan Makanan Lembut: Makan makanan yang lunak dan mudah ditelan dapat membantu jika makanan padat terasa tidak nyaman.
4. Kompres Dingin: Kompres dingin di area pembengkakan dapat memberikan sedikit kenyamanan.

Pencegahan Gondongan

Vaksinasi adalah cara utama untuk mencegah gondongan. Vaksin MMR (measles, mumps, rubella) adalah vaksin yang efektif dalam mencegah penyakit ini. Biasanya, anak-anak mendapatkan vaksin MMR pada usia tertentu, dan vaksinasi lanjutan mungkin diperlukan saat dewasa. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan kelompok yang mencegah penyebaran virus gondongan.

Gondongan adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan komplikasi. Penting untuk mendapatkan vaksinasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan jika Anda terkena gondongan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala gondongan, segera hubungi dokter untuk perawatan dan saran medis.